Pengertian Komunikasi

Hey anak komunikasi! Udah tau belum sih komunikasi itu apa?

   Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mengartikan komunikasi sebagai ”pengiriman dan pemerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”.

Secara etimologis (lughawy), komunikasi berakar kata Latin, comunicare, artinya “to make common” – membuat kesamaan pengertian, kesamaan persepsi.

Bahasa Inggris komunikasi adalah communication. Namun, sebagai konsep, William R. Rivers dkk. (2003) membedakan antara communication (tunggal, tanpa “s”) dan communications (jamak, dengan “s”).

Communication adalah proses berkomunikasi.
Communications adalah perangkat teknis yang digunakan dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram, telepon, materi cetak, siaran, dan film.
Penjelasan lain dikemukakan Edward Sapir. Menurutnya, communication adalah proses primer, terdiri dari bahasa, gestur/nonverbal, peniruan perilaku, dan pola perilaku sosial. Sedangkan communications adalah teknik-teknik sekunder, instrumen, dan sistem yang mendukung proses komunikasi, seperti kode morse, telegram, terompet, kertas, pulpen, alat cetak, film, serta pemancar siara radio/TV.

Definisi Komunikasi
Secara terminologis (ma’nawy), kita menemukan banyak definisi komunikasi, namun intinya sama: penyampaian informasi. Salah satu definisi menyatakan, komunikasi adalah “proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, perilaku baik langsung maupun tidak langsung”.

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. (Wikipedia).

  • “The imparting, conveying, or exchange of ideas, knowledge, information, etc. “ (Pemberian, penyampaian, atau pertukaran ide, pengetahuan, informasi, dsb.) (The Oxford English Dictionary).
  • “Pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan” (JL. Aranguren)
  • “Koordinasi makna antara seseorang dengan khalayak” (Melvin L DeFleur)
  • “Saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap” (Wilbur Schramm).
  • “Who says what in which channel to whom and with what effects”, siapa mengatakan apa melalui saluran mana kepada siapa dan dengan pengaruh apa. (Harold Lasswell).
Elemen Komunikasi
Definisi Lasswell dianggap paling lengkap karena sekaligus menggambarkan proses dan elemen komunikasi:

  1. Komunikator (who)
  2. Pesan (what)
  3. Media atau sarana (channel)
  4. Komunikan (whom)
  5. Pengaruh atau akibat (effect).
Fungsi Komunikasi
Secara fungsional, komunikasi dilakukan demi ragam kepentingan atau tujuan, utamanya untuk:

  1. Menyampaikan informasi (to inform)
  2. Mendidik (to educate)
  3. Mengibur (to entertaint)
  4. Mempengaruhi (to influence).

Keempat fungsi itu pula yang diadopsi menjadi fungsi pers atau media massa sebagai sarana komunikasi massa, dengan menambahkan satu fungsi social control (pengawasan sosial).

Jenis-Jenis Komunikasi

  1. Verbal Communication (komunikasi lisan, menggunakan bahasa)
  2. Non Verbal Communication (bahasa isyarat, gesture, bahasa tubuh/body language)
  3. Direct Communication (komunikasi langsung) atau face to face communication (komunikasi tatap muka)
  4. Indirect Communication (komunikasi tidak langsung/menggunakan media).
  5. Komunikasi lisan
  6. Komunikasi tulisan
  7. Komunikasi intrapersonal (Intrapersonal Communication)
  8. Komunikasi antarpribadi (Interpersonal Communication)
  9. Komunikasi kelompok (Group Communication)
  10. Komunikasi massa (Mass Communication).
  11. Komunikasi Publik (Public Communication)
  12. Komunikasi politik
  13. Komunikasi budaya
  14. Komunikasi olah raga
  15. Komunikasi pembangunan
  16. Komunikasi organisasi
  17. Komunikasi keluarga
  18. Komunikasi dakwah
Alur Komunikasi
Setiap komunikasi memiliki alur dan komponen sebagai berikut:

  1. Komunikator/Sender – Pengirim pesan
  2. Encoding – Proses penyusunan ide menjadi simbol/pesan
  3. Message – Pesan
  4. Media –Channel, Saluran
  5. Decoding – Proses pemecahan/ penerjemahan simbol-simbol
  6. Komunikan/Receiver – Penerima pesan
  7. Efek, pengaruh
  8. Feed Back – Umpan balik, respon. (www.romeltea.com).*


Referensi: Nurudin, Komunikasi Massa, CESPUR, Malang, September 2003; Denis McQuail, Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa), Erlangga, 1987; Winarni, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, UMM Press, 2003; William R. Rivers at.al., Media Massa dan Masyarakat Modern: Edisi Kedua, Prenada Media, Jakarta, 2003.*

Sumber: http://romeltea.com/komunikasi-makna-dan-ruang-lingkup/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar